Jumat, 08 November 2013

rancangan fashion ivan gunawan

Rancangan Busana Ivan Gunawan Kini Lebih Minimalis


 img
Realita mengalahkan imajinasi. Begitulah yang kini tergambar dari rancangan busana Ivan Gunawan. Desainer yang juga selebriti ini mantap mengubah konsep rancangan jadi lebih ready to wear dibandingkan koleksi-koleksi sebelumnya.

Dulu Ivan banyak bermain dengan warna-warna terang, garis rancang festive, penuh khayal, dan biasanya hanya cocok dipakai sebagai 'kostum' panggung hiburan. Kini gaya tersebut tak lagi terlihat di koleksi terbarunya, yang bertema 'Mysterious Regal'. Pertama kali ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2013, rancangan pria berusia 31 tahun ini didominasi warna hitam, putih, dengan sentuhan emas dan silver.

"Sekarang sudah tidak ingin berkhayal, realistis. Ingin bajunya laku," ujar Ivan, ditemui saat konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (11/11/2012).

Ivan memang mengakui bahwa koleksi busananya terdahulu tak terlalu laku di pasaran. Belajar dari pengalaman, pemilik label 'IG Ivan Gunawan' ini pun putar haluan ke rancangan yang lebih minimalis.

"Belajar dari pengalaman. Kalau terlalu heboh, nggak bisa dipakai. Sekarang saya mikir bisnis. Nggak mau baju hanya masuk museum. Saya ingin baju saya terdistribusi jadi nggak mau macam-macam," urai Ivan.

Bicara soal koleksinya sekarang, keponakan desainer kondang Adjie Notonegoro ini menonjolkan keseksian wanita. Bukan seksi yang mengumbar aurat berlebihan, tapi seksi yang elegan, misterius dan smart. Memperlihatkan lekuk tubuh dengan penggunaan kain tulle transparan, namun ada bagian-bagian 'vital' dari wanita yang ditutupi dengan aplikasi sulam, bordir dan kristal berbentuk bunga.

Gaun banyak mengekspos bagian punggung, dengan potongan yang rendah hingga mendekati pinggul. Untuk menggambarkan keseksian yang elegan, Ivan banyak menghadirkan busana bermaterial transparan seperti tulle dan chifon. Menerawang, namun jauh dari kesan vulgar. Aura seksi juga hadir lewat gaun dengan belahan paha tinggi.

Detail, yang menjadi salah satu penekanan pada rancangannya dihadirkan lewat aplikasi dari potongan-potongan renda, bordir, lipit, layering dan ruffle berlapis-lapis. Bahkan ada beberapa gaun yang menggunakan kain sepanjang 100 meter karena detail yang rumit memerlukan bahan cukup banyak.

Meskipun mengaku rancangannya kini lebih minimalis dibandingkan koleksi sebelumnya, Ivan sepertinya tak mau meninggalkan unsur 'bling-bling'. Pengunaan kristal diterapkan pada semua rancangan yang berjumlah 35 set. Terlihat tumpukan kristal memenuhi bagian atas busana, lengan hingga sedikit pada bagian bawah gaun.

Ada satu lagi yang berbeda dari peragaan busana Ivan yang terdahulu. Panggung runway tak lagi dipenuhi para selebriti yang biasanya membawakan rancangan dengan gaya ekspresif dan humoris. Tapi model profesional, yang semakin memperlihatkan kalau desainer --yang mengaku belum bisa merancang busana pria-- ini ingin serius menyasar pasar fashion yang lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar