Kamis, 19 Desember 2013

Tips Berbusana Muslim Saat Musim Hujan

 Tips Berbusana Muslim Saat Musim Hujan


Di musim hujan seperti ini bagi sebagian orang terkadang mengurangi semangat beraktivitas. Alasannya bermacam-macam, dari mulai karena dingin, lebih enak tidur, atau malas keluar rumah karena merasa ribet dengan busana yang mereka gunakan.
Sebagai seorang muslimah tentunya jangan sampai menjadikan hujan sebagai alasan kemalasan, yang akhirnya mengurangi produktivitas kita. Hujan adalah berkah, maka sebaiknya kita mensyukuri berkah ini dengan tetap bersemangat dalam menjalani aktivitas.
Yuk, lawan rasa malas kita! Dan sebenarnya kamu tidak perlu khawatir ribet dengan busana yang digunakan, karena ada solusi serta tips berbusana muslim saat musim hujan. Ada beberapa potong pakaian yang perlu kamu siapkan jika keluar rumah saat hujan.
1. Mantel
Cardigan, jaket tebal, sweater, atau apapun yang bisa melindungi tubuhmu dari udara dingin bisa digunakan dalam padanan busana muslim di musim penghujan. Kalau kamu sudah menggunakan cardigan, tidak ada salahnya membawa coat tambahan bila sewaktu-waktu udara bertambah dingin. Coat dengan bahan glossy seperti jaket kulit bisa membuat penampilanmu lebih trendy. Sementara cardigan knit (rajut) atau sweater bisa membuat penampilan terlihatfeminin dan chic.
2. Celana dalaman (legging)
Penting menggunakan bawahan yang tebal namun tetap nyaman untuk bisa melindungi kulit dari udara dingin yang bisa membuat kulit kering. Bila kamu menggunakan rok atau maxi dress, gunakan dalaman dengan bahan hangat dan nyaman untuk melindungi kulit kaki.
3. Boots
Saat ini desain sepatu boots sudah sangat modis dan mudah didapat. Mengingat musim hujan juga cenderung menghasilkan kubangan-kubangan air, tidak ada salahnya melindungi kaki kita dengan sepatu boots dari bahan kulit, atau alas kaki yang memiliki sol tebal dan berbahan hangat lainnya. Sepatu karet (jelly) yang sedang in juga bisa menjadi alternatif lain yang lebih mudah didapat.
4. Syal
Meski sudah menggunakan pashmina dan inner jilbab, kita juga bisa menambahkan aksesori syal tambahan di leher. Penggunaan syal ini bisa menghangatkan tubuh dan membuat kita semakin fashionable.
Dengan mengaplikasikan tips ini, kamu tidak perlu khawatir meski harus menerobos hujan sepanjang hari. Karena kamu akan tetap merasa nyaman, tidak ribet, dan tetap cantik dengan busana muslim juga hijabmu.

Rabu, 18 Desember 2013

Tips Berbelanja Pakaian

 Tips Berbelanja Pakaian

 Makin banyak model model baju yang muncul tiap harinya dan makin banyak juga toko toko yang menjual berbagai model baju yang trend di jaman sekarang.
Oleh karena itu kita harus pintar-pintar memilih baju sebelum membeli,
berikut tips tips yang mungkin dapat berguna bagi anda :
o Periksa dulu lemari pakaian kita.
    Apa yang ada, apa yang kurang. Misalnya baju berleher tinggi belum ada pasangannya, dll.

o Hematlah belanja Anda.
    Pergilah ke kelompok display yang sedang ada Promosi.

o Berbelanjalah lebih pagi.
  Untuk keperluan acara tertentu, kita pasti akan membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan dan mengepas jenis pakaian yang ada.

o Kenakan pakaian yang cocok waktu berbelanja.
  Bila mau mencari koleksi baju, koleksi baju remaja, koleksi baju untuk acara khusus, sesuaikan pakaian belanja kita.
  Misalnya mencari model baju, model busana dengan pasangan pakaian dalam (bra) tertentu, maka bawalah jenis bra yang sama supaya ketika di coba di kamar pas sudah sesuai benar.

o Belanjalah sendiri.
  Bila benar-benar ingin minta second opinion, taruhlah barangnya di rak tertentu atau titipkan kepada pramuniaganya, lalu kembalilah lagi dengan mengajak teman Anda untuk memberikan pendapatnya.

o Minta bantuan pramuniaga.
  Tak ada salahnya minta bantuan pramuniaga untuk mencari barang yang dibutuhkan.
  Berikan saja intruksinya atau keinginan kita. Kita bakal banyak menghemat waktu.

o Membeli baju wanita harus teliti dengan memeriksanya secara cermat.
  Cobalah dipakai untuk berjalan, duduk, jongkok. Apakah ada jahitan yang putus, keliman mengerut, ritsleting macet atau kancingnya hilang?
  Pastikan Semuanya berfungsi normal.

o Gunakan cermin 3 sisi.
  Lihatlah dari semua sudut, kiri-kanan, atas-bawah.

o Periksa label informasi.
  Untuk pakaian tertentu kadang digantungkan juga label aturan pemeliharaan.
  Misalnya sebaiknya dicuci dry clean, Jangan dimasukkan mesin cuci, atau bagaimana aturan menyetrikanya, dll.

o Jangan malu bertanya.
  Kalau perlu, tanyakan juga aturan meretur barang jika ada problem nanti.

o Waktu berbelanja, bawalah tas gantung jangan tas jinjing, untuk memudahkan gerakan kita.

o Gunakan baju dan sepatu yang praktis, untuk memudahkan kita sewaktu mencoba pakaian di kamar pas.
Pakaian Anak.

Untuk pakaian anak, di bawah ini diberikan beberapa tips nya.
o Over-size.
  Belilah pakaian yang satu nomor lebih besar dibanding size pakainnya saat ini, asal jangan kedodoran.
Harus diingat, tubuh anak itu cepat perkembangannya. Kalau diberikan ukuran yang pas betul, takutnya tak bisa dipakai lagi untuk 3 bulan mendatang.

o Suka dan mau.
  Sebisa mungkin ajak dan libatkanlah si anak saat membeli baju.
  Baju yang menurut kita bagus, menarik, belum tentu disukainya.
  sangat sia-sia jika si anak tidak mau memakainya. Paling tidak, kenali tokoh kegemarannya, gambar kesukaannya, warna pakaian favoritnya.
  Pokoknya sesuaikanlah dengan seleranya.

o Sesuaikan harganya.
  Kalau dana kita terbatas, jangan pergi ke toko pakaian kelas mahal.
  Carilah Toko yang sedang ada promosi.
  Bakal malu kita kalau si anak menangis gara-gara tak jadi beli, karena duitnya kurang.

Selasa, 17 Desember 2013

Cara Mudah Mengatasi Luntur pada Pakaian Anda

Melihat tumpukan pakaian warna-warni. Terlihat sangat indah bukan? Anda pun tentu memiliki tumpukan pakaian kesayangan dengan warna-warna favorit. Tapi apa jadinya bila pakaian kesayangan Anda berubah warna? Kemeja polos menjadi bercorak, t-shirt putih menjadi pink muda, dan sebagainya. 
Jangan buru-buru memecat pembantu rumah tangga Anda. Untuk mengatasi luntur pada pakaian Anda, coba tips berikut.

Cara Mudah Mengatasi Luntur pada Pakaian Anda

  1. Larutkan asam cuka pada air yang telah dicampur dengan deterjen. 
  2. Rendam pakaian yang terkena luntur ke dalam larutan lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit. 
  3. Lalu bilas seperti biasa. Nah, pakaian Anda cerah kembali.
 
Selain pakaian warna-warni, pakaian batik juga bisa luntur. Perawatan kain batik biasanya menggunakan lerak yang harganya cukup mahal. Namun ada tips sederhana untuk merawat pakaian batik yang luntur, yaitu dengan merendam semalaman kain batik tersebut dengan air kelapa, baru dicuci dengan deterjen. Insya Allah kain batik tersebut tidak luntur lagi.

Senin, 16 Desember 2013

4 Cara Mudah Membersihkan Noda Deodoran pada Pakaian

Deodoran populer digunakan untuk mengurangi bau badan. Deodoran mampu membunuh bakteri penyebab bau badan, sekaligus menyamarkan bau dengan wewangian yang menyertainya. Saat ini, banyak produk deodoran mengandung bahan antiperspirant seperti garam aluminium.
Ketika bahan antiperspirant bereaksi dengan keringat, komposisi kimia yang terbentuk berpotensi menyebabkan noda pada pakaian terutama di daerah ketiak. Noda ini dapat merusak penampilan pakaian sehingga tak jarang membuat frustrasi. Namun, terdapat cara sederhana menghilangkan noda pakaian dengan bahan yang mudah di dapat di rumah seperti cuka dan baking soda.
Berikut adalah caranya:
  1. Celupkan sikat gigi atau kuas dalam cuka. Oleskan cuka pada noda deodoran menggunakan sikat gigi atau kuas. Penggunaan sikat gigi atau kuas membuat proses pengerjaan menjadi rapi dan tepat. Jika noda ringan, bekas deodoran akan hilang dengan hanya menggosokkan cuka beberapa kali. Sedangkan pada kasus noda berat, cuka harus dibiarkan pada noda setidaknya 30 menit hingga 1 jam. Cuka akan melembutkan pakaian sekaligus bertindak sebagai agen penghilang noda. Prosedur ini umumnya berlaku pada pakaian berwarna terang.
  2. Jika pakaian berwarna gelap, taburkan baking soda pada noda sebelum mengoleskan cuka menggunakan sikat gigi. Saat baking soda dan cuka bercampur, gelembung mungkin akan muncul. Tidak perlu khawatir, ini menandakan terjadinya reaksi kimia yang akan menghilangkan noda. Ketika reaksi sudah berhenti, bersihkan kerak yang terbentuk di atas daerah bernoda.
  3. Gosokkan deterjen ke noda untuk lebih membantu proses penghilangan noda.
  4. Cuci pakaian dalam air hangat atau panas, sesuai dengan suhu tertinggi yang masih aman untuk bahan pakaian bersangkutan.

Minggu, 15 Desember 2013

13 cara mudah merawat pakaian

13 cara mudah merawat pakaian



1. Jangan Terlalu Sering di Cuci
Terlalu sering mencuci pakaian dengan maksud menjaga kebersihan justru akan merusak serat pakaian dan melunturkan warna asli pakaian . Jika pakaian yang telah dikenakan belum terlalu kotor atau bau, sebaiknya tidak perlu dicuci, terutama jeans atau pakaian berbahan tebal lainnya. Untuk membunuh kuman, jemurlah sekitar 2-3 jam di bawah sinar matahari.
2. Pisahkan Pakaian
Sebelum mencuci, pastikan Anda memisahkan dahulu pakaian kotor sesuai dengan warnanya karena beberapa pakaian dapat luntur (terutama warna gelap). Cara terbaik untuk mencuci pakaian adalah mendahulan yang berwarna putih, lalu pakaian berwarna terang yang sejenis, dan terakhir barulah cuci pakaian berwarna gelap. Di samping itu, jangan lupa memperhatikan tingkat kelembutan pakaian sebelum Anda mencucinya.
3. Gunakan Air Dingin
Mencuci pakaian dengan air dingin adalah pilihan yang baik karena tidak merusak kain secepat air panas. Selain itu, dengan menggunakan air dingin untuk mencuci pakaian maka Anda juga menghemat energi
4. Pemutih Ramah Lingkungan
Pemutih pakaian tidak hanya beracun bagi manusia, namun juga berbahaya bagi lingkungan dan membuat ketebalan kain cepat menipis. Sebagai penggantinya, cobalah merendam pakaian dalam air panas yang dicampur dengan baking soda.
5. Hindari Kerusakan Saat Mencuci
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat mencuci pakaian menggunakan mesin cuci. Pastikan menutup rapat retsleting celana atau jaket agar tidak rusak saat mesin beroperasi. Jika Anda mencuci bra yang diletakkan dalam kantung jala, jangan lupa untuk mengaitkannya terlebih dahulu agar tidak menyangkut di pakaian lain
6. Merawat Pakaian Berbahan Lembut
Ada beberapa jenis pakaian yang sangat lembut sehingga tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, salah satunya pakaian dalam yang harus dicuci menggunakan tangan. Namun jika terpaksa harus mencucinya menggunakan mesin cuci, masukkan dalam kantung jala ataupun stocking yang sudah tidak terpakai untuk memisahkan dari pakaian lainnya.
7. Keringkan Secara Alami
Panas yang dihasilkan pengering pakaian dapat merusak pakaian jika Anda menggunakannya pada pakaian yang masih basah. Maka dari itu sebisa mungkin keringkanlah pakaian secara alami dengan menjemurnya di bawah sinar matahari.
8. Gantung Pakaian Seperlunya
Pastikan Anda menggantung pakaian yang seharusnya digantung dan melipat pakaian yang seharusnya dilipat. Menggantung semua pakaian hanya akan membuat pakaian Anda menjadi cacat dan kusut serta membuat lemari Anda terlihat sempit
9. Simpan Dengan Baik
Saat berganti musim dan ingin menyimpan pakaian lama Anda, gunakanlah kotak penyimpanan yang melindungi pakaian dari ngengat, debu, kotoran, dan hal lainnya yang dapat merusak pakaian Anda. Letakkan kotak penyimpanan di tempat yang sejuk untuk menghindari jamur dan perubahan warna. Anda juga bisa menambahkan pengharum pakaian agar pakaian tetap berbau sedap selama disimpan di dalam kotak.
10. Gunakan Sesuai Fungsi
Sesuaikan pakaian dengan kegiatan yang akan Anda lakukan untuk menghindarinya dari kerusakan. Kenakan pakaian formal dan rapi untuk bekerja atau pergi dengan teman-teman. Sedangkan saat akan melakukan aktivitas luar ruangan yang aktif, kenakanlah pakaian yang tidak Anda pedulikan jika menjadi kotor atau robek.

11. Perbaiki Secepatnya
Jangan menunggu terlalu lama sampai akhirnya kerusakan yang ada di pakaian membuatnya tidak bisa digunakan lagi. Perbaiki secepatnya jika ada kerusakan kecil pada pakaian Anda seperti kancing yang hilang, robekan kecil, ataupun ritsleting yang rusak.
12. Perhatikan Sekeliling Anda
Berhati-hatilah pada kuku tajam, sudut meja, ataupun permukaan kasar yang dapat merusak pakaian Anda. Selain itu, unsur kimia seperti parfum, hairspray, deodorant, ataupun keringat juga dapat menyebabkan perubahan warna pakaian.
13. Periksa Petunjuk Perawatan
Peraturan dasar untuk membuat pakaian lebih tahan lama adalah memeriksa petunjuk perawatan sebelum mencucinya. Bahan kain yang berbeda-beda memiliki kebutuhan masing-masing dalam perawatannya maka itu pastikanlah membaca terlebih dahulu label petunjuk perawatan yang umumnya ada di semua pakaian

Sabtu, 14 Desember 2013

3 Cara Cepat Mengeringkan Pakaian Di Musim Hujan

 
 
Seperti kita tahu. Pakaian yang basah membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk bisa kering sempurna. 2-3 jam untuk kondisi matahari terik dan tak terhalang. Dan membutuhkan waktu hingga 1-2 harian untuk kondisi berawan. Waktu-waktu tersebut adalah relatif, tergantung dari tebal tipisnya pakaian yang kita jemur.

Untuk anda yang tempat tinggalnya relatif sempit dan tidak memiliki lahan terbuka khusus untuk menjemur pakaian, takaran waktu yang saya sebutkan diatas sudah barang tentu akan menjadi semakin panjang. Pakaian yang terlalu lama kering tentu akan menimbulkan bau apek yang sangat mengganggu. Apalagi kalau
anda tidak menggunakan pengharum pakaian. Dijamin, orang-orang disekitar anda akan sangat terganggu dengan bau yang ditimbulkan. Termasuk anda sendiri. 


Belajar dari kejadian-kejadian diatas, ada beberapa solusi yang mudah-mudahan bisa membantu agar pakaian
anda bisa cepat kering. Berikut adalah cara-caranya:

1. Pelintir dengan lembut, cengkram/genggam dengan keras.

Orang muda, biasanya senang sekali menghambur-hamburkan tenaga, begitupun saya. Keseringan menonton film kungfu dan film perang, membuat adrenaline saya bergejolak, selalu memaksakan penggunaan otot kapanpun bergerak. Kebiasaan ini terbawa-bawa juga kedalam kegiatan sehari-hari saya sebagai kacung kampret. Kegiatan mencuci pakaian.

Merasa otot-otot lengan saya cukup kuat, setiap lembar pakaian yang akan dijemur, saya pelintir ugal-ugalan dengan maksud supaya pakaian tersebut lekas kering ketika dijemur. Dua periode dicuci dan diperas seperti itu, pakaian masih terlihat baik-baik saja. Tapi setelah cucian ketiga, pakaian-pakaian yang diperlakukan dengan cara diatas kini lebih mirip dengan kaus singlet ketimbang pakaian formal. Tipis dan menerawang kemana-mana. Warnanya pun agak-agak retro vintage alias washed out binti pudar. Saya menyadari satu hal, mode “pendekar” tidak cocok diterapkan untuk mencuci pakaian.

Trial pertama error dengan predikat cum laude. Setelah menganalisa masalahnya, saya menemukan cara kedua, yaitu sedikit dipelintir menggunakan perasaan, kemudian (sambil) digenggam keras-keras seperti sedang melatih kekuatan cengkraman tangan. Dengan cara kedua ini, berlembar-lembar pakaian yang sobek, menjadi tipis, dan pudar karena menggunakan cara pertama, kini terhindar dari kematian yang sia-sia (baca: tidak terpakai dan menjadi kain pel.) Warna dan kelenturan bahan pakaian masih terjaga dengan baik walaupun beberapa kali telah dicuci.

2. Melakukan pemerasan secara berkala.

Pemerasan disini bukan sesuatu yang berkonotasi negatif ya, bisa ditangkap yang berwajib nanti. Pemerasan yang saya maksud disini adalah; setelah seluruh pakaian agan selesai dicuci dan digantung/dijemur, peraslah bagian bawah pakaian-pakaian tadi. Proses pemerasan berulang bisa dilakukan dalam interval waktu 15-30 menit sekali, sampai benar-benar tidak bisa diperas atau tidak keluar airnya.

Berdasarkan hukum fisika, air akan selalu mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah. Hal ini juga berlaku pada pakaian basah. Air yang terserap bahan pakaian, pelan tapi pasti akan merambat turun ke bagian bawah pakaian yang kita gantung. Setelah beberapa waktu tertentu, air tersebut akan terdeposit dengan jumlah yang relatif banyak - dibandingkan jumlah air dibagian atas pakaian yang kita gantung, kemudian bila bahan pakaian tidak mampu menahan jumlah air yang terdeposit, air-air tersebut akan menetes kelantai. Hal ini terus berulang-ulang hingga pakaian agan-agan sekalian benar-benar kering atau kadar air yang tertinggal pada pakaian relatif kecil jumlahnya.

Dari pengalaman saya selama berperan sebagai Bawang Putih (baca: mencuci), masa-masa krusial pengeringan pakaian itu terletak pada permulaan waktu penjemuran. Semakin awal kita mengurangi deposit air, semakin cepat pula proses pengeringan yang terjadi.

3. Di angin-anginkan.
Cepat lambatnya proses mengangin-anginkan akan sangat tergantung pada besar-kecilnya kekuatan kipas angin yang agan-agan gunakan. Semakin besar diameter bilah kipas, akan semakin baik. Letakkan kipas angin dibagian samping pakaian-pakaian yang telah dijemur, kemudian gunakan putaran kipas tertinggi. Bila memungkinkan, aturlah jarak antara pakaian yang satu dengan yang lainnya sekitar satu jengkal orang dewasa. Semakin besar ruang antar pakaian akan membuat aliran angin dari kipas semakin optimal melakukan pekerjaannya.

Jumat, 13 Desember 2013

Tips Mencuci Pakaian saat Musim Hujan

 Tips Mencuci Pakaian saat Musim Hujan
 
Musim hujan terkadang membuat kita malas untuk melakukan kegiatan mencuci pakaian. Karena Anda pasti akan terganggu pada proses pengeringan, yang dapat menyebabkan pakaian tidak kering dan menimbulkan bau tidak sedap. Apalagi bagi ibu rumah tangga yang memiliki bayi, dan selalu disibukkan dengan tugas mencuci pakaian bayi. Jalan terakhirnya adalah, menyerahkan pakaian kepada laundry terdekat. Namun Anda jangan menyerah dulu, karena EcoBALL dapat mengatasi masalah cuci mencuci saat musim hujan.

Beruntung bagi yang menggunakan mesin cuci, karena dapat meringankan dalam proses pengeringan pakaian. Nah, bagi Anda yang mencuci menggunakan tangan, dapat mengikuti beberapa tips mencuci pakaian menggunakan EcoBALL saat musim hujan tanpa bantuan jasa laundry pakaian, yaitu :
  • Langkah pertama saat mencuci, biasakan untuk memisahkan pakaian yang berwarna dengan pakaian putih. Lalu rendam pakaian bersama EcoBALL. Gunakan air dingin atau air biasa, agar pakaian tidak cepat lusuh dan memudar jika menggunakan air panas.
  • Untuk pakaian yang terkena noda membandel atau pakaian bayi yang terkena muntah, tumpahan bubur bayi, dan bekas pup, dapat dibersihkan menggunakan EcoSPOT. EcoSPOT merupakan stik penghilang noda yang ramah lingkungan dan dapat bekerja secara ampuh dan efektif menghilangkan noda membandel.
  • Proses terpenting selanjutnya adalah pengeringan. Pengeringan tentu akan membutuhkan cahaya matahari dan udara. Agar pakaian lebih cepat kering pada musim hujan, Anda dapat membuat tempat jemuran di dalam ruangan yang memaparkan celah matahari tidak secara langsung. Selain itu, tambahkan juga lampu dan kipas angin di ruangan tersebut