Trik Dalam Menjalankan Usaha Bisnis Pakaian
Bisnis pakaian termasuk bisnis
yang keuntungannya bisa besar per piecenya. Biasanya, orang yang membeli
lebih memikirkan faktor gaya. Artinya begitu pakaian yang dipilih cocok
dengan dirinya, merasa kalau dikenakan menjadi dirinya lebih
cantik/ganteng, lebih keren, maka orang tak lagi memikirkan sebenarnya
berapa ongkos bahannya. Tak heran, keuntungan pakaian ada yang sampai
100-200% per potong. Misalnya kulakan dengan harga Rp 25.000 dijual Rp
50.000 atau Rp 75.000.
Kelemahan bisnis pakaian terletak pada
model yang cepat berganti. Apalagi untuk kalangan muda mudi, model
pakaian sangat penting bagi mereka. Untuk itu, jika menyasar kalangan
muda-mudi/ remaja, Anda perlu mengikuti model pakaian terkini. Ini
berbeda kalau menjual pakaian untuk balita yang desainnya cenderung
lebih stabs. Paling gambarnya menyesuaikan dengan tokoh kartun atau
karakter anak-anak yang sedang populer.
Berikut ini ada beberapa cara dan trik
yang bisa dilakukan supaya toko pakaian anda laris. Pertama, toko
pakaian anda harus menyesuaikan selera pasar. Artinya model, warna,
desain perlu mengikuti model yang sedang populer. Terlebih untuk pakaian
abg yang sangat mementingkan gaya atau fesyen. Untuk pakaian balita,
perlu mengikuti tokoh kartun atau karakter yang sedang digemar
anak-anak.
Kedua, pasang harga sesuai dengan
kantong atau daya beli di mana toko Anda berada. Kalau Anda menyasar
kalangan bawah maka harganya harus murah. Namun kalau pakaian Anda
bermerek terkenal dan toko Anda berkesan mewah, bisa membidik kelas atas
dengan harga yang agak tinggi.
Ketiga, pilih lokasi toko yang banyak
dilalui pengunjung. Lalu, buat desain toko yang menarik. Tujuannya
supaya orang yang lewat menengok ke toko anda. lni dapat dilakukan
dengan penataan barang yang unik, meletakkan boneka manekein, memasang
lampu-lampu berkerlip yang bisa mencuri perhatian orang yang lewat,
termasuk desain toko yang ngejreng, lain dari yang lain. Pajang pakaian
yang sedang menjadi model di bagian depan toko.
Keempat, membuat program prornosi, misalnya, di awal tahun ada promosi
Tahun Baru, menjelang Lebaran ada promosi bertema Ketupat Lebaran, atau
mendekati Valentine ada promosi dengan tema tentang cinta. Selama
promosi in berikan insentif kepada pembeli. Misal diskon 20% pada masa
sepi atau barang-barang yang mulai ketinggalan zaman perlu diobral.
Taktik yang lain adalah promosi dalam bentuk paket, “Beli 2 Dapat 3″.
Hadiah yang diberikan adalah pakaian yang mulai kurang populer.
Demikian kira-kira cara dan taktiknya.
Yang penting, selalu ikuti perkembangan model yang ada dan lakukan
promosi kalau sedang sepi atau ketika moment moment tertentu. Silakan
dicoba dan semoga sukses untuk bisnis pakaiannya.