Senin, 30 September 2013

Trik Dalam Menjalankan Usaha Bisnis Pakaian

Trik Dalam Menjalankan Usaha Bisnis Pakaian

Bisnis pakaian termasuk bisnis yang keuntungannya bisa besar per piecenya. Biasanya, orang yang membeli lebih memikirkan faktor gaya. Artinya begitu pakaian yang dipilih cocok dengan dirinya, merasa kalau dikenakan menjadi dirinya lebih cantik/ganteng, lebih keren, maka orang tak lagi memikirkan sebenarnya berapa ongkos bahannya. Tak heran, keuntungan pakaian ada yang sampai 100-200% per potong. Misalnya kulakan dengan harga Rp 25.000 dijual Rp 50.000 atau Rp 75.000.
Kelemahan bisnis pakaian terletak pada model yang cepat berganti. Apalagi untuk kalangan muda mudi, model pakaian sangat penting bagi mereka. Untuk itu, jika menyasar kalangan muda-mudi/ remaja, Anda perlu mengikuti model pakaian terkini. Ini berbeda kalau menjual pakaian untuk balita yang desainnya cenderung lebih stabs. Paling gambarnya menyesuaikan dengan tokoh kartun atau karakter anak-anak yang sedang populer.
Berikut ini ada beberapa cara dan trik yang bisa dilakukan supaya toko pakaian anda laris. Pertama, toko pakaian anda harus menyesuaikan selera pasar. Artinya model, warna, desain perlu mengikuti model yang sedang populer. Terlebih untuk pakaian abg yang sangat mementingkan gaya atau fesyen. Untuk pakaian balita, perlu mengikuti tokoh kartun atau karakter yang sedang digemar anak-anak.
Kedua, pasang harga sesuai dengan kantong atau daya beli di mana toko Anda berada. Kalau Anda menyasar kalangan bawah maka harganya harus murah. Namun kalau pakaian Anda bermerek terkenal dan toko Anda berkesan mewah, bisa membidik kelas atas dengan harga yang agak tinggi.
Ketiga, pilih lokasi toko yang banyak dilalui pengunjung. Lalu, buat desain toko yang menarik. Tujuannya supaya orang yang lewat menengok ke toko anda. lni dapat dilakukan dengan penataan barang yang unik, meletakkan boneka manekein, memasang lampu-lampu berkerlip yang bisa mencuri perhatian orang yang lewat, termasuk desain toko yang ngejreng, lain dari yang lain. Pajang pakaian yang sedang menjadi model di bagian depan toko.
Keempat, membuat program prornosi, misalnya, di awal tahun ada promosi Tahun Baru, menjelang Lebaran ada promosi bertema Ketupat Lebaran, atau mendekati Valentine ada promosi dengan tema tentang cinta. Selama promosi in berikan insentif kepada pembeli. Misal diskon 20% pada masa sepi atau barang-barang yang mulai ketinggalan zaman perlu diobral. Taktik yang lain adalah promosi dalam bentuk paket, “Beli 2 Dapat 3″. Hadiah yang diberikan adalah pakaian yang mulai kurang populer.
Demikian kira-kira cara dan taktiknya. Yang penting, selalu ikuti perkembangan model yang ada dan lakukan promosi kalau sedang sepi atau ketika moment moment tertentu. Silakan dicoba dan semoga sukses untuk bisnis pakaiannya.

Minggu, 29 September 2013

peluang bisnis fashion di Indonesia

Peluang Bisnis Fashion di Indonesia

Indonesia yang kaya akan budaya dengan keunggulan masing-masing dan nilai filosofis yang begitu kuat secara turun temurun. Berdasarkan fakta tersebut, terciptalah rangkaian busana daerah yang mampu bersaing di pasar. Di tangan para desainer, busana-busana tersebut dikembangkan menjadi sebuah busana modern dengan sentuhan tradisional nan memikat. Hal inilah yang membuat pertumbuhan industri fesyen di tanah mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Data Kementrian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa produk feysen memberikan kontribusi yang cukup besar dari sektor industri kreatif dari waktu ke waktu. Tahun 2010, misalnya, menyumbang 72 miliar dollar USA atau 55% dari total ekspor produk industri kreatif. Sektor ini juga menyerap tenaga kerja cukup banyak, mulai dari perancang (sekitar 500 orang saat ini), desainer, dan perupa busana yang tergabung dalam beberapa asosiasi yang fokus pada produk orientasi private, ready to wear, ekspor dan busana muslim.
Industri kreatif sendiri juga tumbuh cukup pesat dalam lima tahun terakhir, yakni dari sekitar Rp 257 triliun tahun 2006, menjadi Rp 486 triliun tahun 2010 atau memberi kontribusi sebesar 7,7% dari tahun sebelumnya 7,4%. Ekspor sektor industri kreatif juga meningkat dari 85 miliar dollar USA tahun 2006 menjadi 131 miliar dollar USD tahun 2010.
Pertumbuhan sebesar itu tak lepas dari meningkatnya jumlah unit usaha fesyen, dari 1.336.141 unit tahun 2006, menjadi 1.559.993 unit tahun 2010 atau naik 16,59%. Neddy Rafinaldy menjelaskan tingkat penyerapan tenaga juga berpengaruh secara signifikan, dari 3.851.494 tahun 2006 menjadi 4.209.920 tahun 2010.
Meskipun begitu, bukan berarti tak ada kendala yang dihadapi. Pengembangan sumber daya manusia di sektor ini masih sangat terbatas untuk bisa  menghasilkan produk fesyen yang inovatif dan kreatif. “Tidak banyak tumbuh perancang atau desainer baru,” kata Neddy. Jaringan kerja sama produk fesyen dengan komunitas desainer juga belum bersinergi dengan baik. (Syaf)

Sabtu, 28 September 2013

layout toko pakaian

Untuk mendesain toko, kita harus mengeluarkan biaya usaha untuk promosi, tetapi kebanyakan orang lebih menekan budget seminimal mungkin, sementara budget interior rumah diasosiasikan dengan kesenangan pribadi.
Pandangan seperti ini akan mempengaruhi cara orang dalam menentukan besaran budget untuk interior toko. Dan hal ini tidak sepenuhnya benar. Desain toko bisa juga berfungsi sebagai sesuatu yang unik dan membuat toko tersebut menjadi lebih menonjol disbanding toko sejenis.
Berikut ini tips mendesain toko agar tepat sasaran:
1. Desain toko adalah bagian dari strategi marketing. Anda perlu mendefinisikan lebih dulu siapakah konsumen yang menjadi sasaran. Apa kesukaannya, status sosial atau ekonominya. Desain toko yang baik adalah desain yang menyesuaikan dengan kondisi konsumen.
2. Secara keseluruhan desain toko berfungsi mirip sebuah perusahaan. Ada memiliki ciri atau karakter tertentu. Mendesain toko dengan harapan akan berkembang menjadi jaringan toko sejenis lalu bukan hal yang mudah. Karakter toko menjadi kata kunci yang harus dijabarkan seorang desainer. Karena sekali ditetapkan, sulit untuk berubah.


















Jumat, 27 September 2013

Perbedaan fashion zaman sekarang dan zaman dulu

Perbedaan fashion zaman sekarang dan zaman dulu 
Seperti yang kita ketahui, fashion zaman sekarang dengan fashion zaman dahulu sangatlah berbeda. Tiap zaman atau eranya, fashion pasti memiliki ciri khas tertentu. Pada zaman dahulu, fashion yang digunakan terlihat sopan dan sederhana. Sangat berbeda sekali dengan fashion zaman sekarang. Pada zaman sekarang, fashion yang digunakan seringkalo tidak enak dipandang dan kurang sopan. Hal ini terjadi karena perubahan zaman dan perubahan pola hidup.
1. Pakaian

Remaja laki-laki zaman dulu kerap kali memakai celana panjang dan baju berkerah yang sopan dan sederhana. Namun remaja zaman sekarang biasa memakai celana jeans yang pendek, terkadang yang seobek-sobek, serta memakai kaos singlet atau kaos yang tidak rapi. Begitu juga dengan remaja perempuan yang zaman dahulu memakai baju dan celana atau rok yang tertutup, rapi, dan sopan. Sedangkan remaja perempuan zaman sekarang banyak yang memakai pakaian yang seringkali tidak enak dipandang dan kurang sopan. Namun fashion zaman sekarang ada sisi positifnya, pakaian-pakaian zaman sekarang lebih modern dan bervariasi, sehingga membuatpakaian menjadi nyaman dipakai dengan model yang bagus.
Kutipan : http://worldofashionn.files.wordpress.com/2012/04/tugas1.jpg

Kamis, 26 September 2013

blog fashion

Perkembangan Fashion 
Perkembangan Dunia Fashion di Indonesia terjadi dengan sangat pesat karena adanya globalisasi dan media masa yang menunjang. Hal ini ditanggapi dengan positif oleh sebagian besar kaum hawa di Indonesia karena mereka beranggapan bahwa Fashion atau “Style” adalah segalanya. Keadaan seperti ini sangat menjadi peluang yang besar bagi para pebisnis Fashion dari luar yang kemudian membentuk Departement Store dengan koleksi yang sangat menarik dan terlihat indah.
Tidak hanya itu saja pengaruh dari perkembangan Dunia Fashion di Indonesia, salah satu pengaruh yang lain adalah para wanita lebih memilih budaya Fashion barat yang dianggap bertentangan dengan budaya Fashion timur. Dan yang lebih parah adalah terancamnya usaha dalam negeri yang bergerak dibidang Fashion pula karena barang-barang dari mereka kurang diminati. Tetapi mereka juga tetap berusaha dengan membuat model pakaian yang hampir serupa dengan Fashion barat. Dan hasilnya, barang-barang dari mereka mulai diminati walaupun baru sedikit peminatnya.
Dan kesimpulannya perkembangan Dunia Fashion barat di Indonesia memberi pengaruh positif tentang mode di Indonesia walaupun ada juga negatifnya. Tetapi semua itu bisa saja diatasi asalkan kita dapat menyeleksi akan semua Fashion barat yang masuk ke Indonesia, dengan pertimbangan apakah ini cocok untuk digunakan, dan dimana harusnya digunakan. Sehingga tidak terjadi salah kostum jika ingin memakainya.


kutipan dari : http://natashaaquilaputri.blogspot.com/2012/02/contoh-karya-tulis-penelitian-terhadap.html

Rabu, 25 September 2013

kuis tgl. 19-09-2013



Kuis  tgl19-09-2013
1.      Siklus HR :
     Organizational management 
     Aplicant data
     Personnel management
     Personnel development
     Training and event management
     Time management
     Appraisals
     Payroll
     Personal cost planning

2.      Job ialah suatu pekerjaan/ kegiatan dalam suatu perusahaan untuk mencapai suatu tujuan
Position ialah penempatan posisi karyawan di suatu perusahaan sesuai dengan kemampuan (skill) nya.
Organizational unit ialah suatu bagian-bagian unit yang ada di dalam organizational atau perusahaan.
Person ialah orang yang menduduki suatu jabatan di dalam organisasi atau perusahaan.
3.      SAP ialah system application and product in data processing

test your knowledge hal 21

Test your knowledge hal 21
    1.      You can have only one SAP system session open at a time.
    Determine whether this statement is true or false.
    Answers : (False)
    2.    Which of the following is not part of the information required to logon to the SAP system?
Answers : D ( your personal settings)
3  3.     Which menus are standard on all SAP screens?
Answers : C ( both A and B)
    4.      Which of the following provides general information on the SAP system and transaction or task you are nworking on?
Anwers : A ( status bar)
    5.      In the SAP easy access menu, you can create a fovorites list containing :
Anwers : D (all of the above)

UNIT 2 Structures in Human Capital Management



UNIT 2
Structures in Human Capital Management
A Human Resources Management System enables you to set uporganizational hierarchies and employee relationship and then store administer employee data in the system. You must be able to evaluate and report employee data flexibly and from all enterprise-specific organizational aspects. Every employee is include in the structure of his or her enterprises. Data entry is restricted as the validity of all employee data is checked.
The enterprise structure for personnel administration is determined by the following elements:
·      Client
·      Company Code
·      Personnel Area
·      Personnel Subarea
 A personnel area is assigned to a company code in Personnel Administration. The individual personnel areas in a company code have four-digits alphanumeric identifiers.
The following are the principal functions of the employee group:
1.    Default values can be generated for the payroll accounting area or, for example, basic pay, according to employee group.
2.    The employee group is used as a selection criterion for reporting.
3.    The employee group is one unit of the authorization check.
ll control features of the personnel structure are defined at employee subgroup level. The most important features are described below:
·      The employee subgroup grouping for the Personel Payroll Calculation Rule allows you to define different payroll procedures for different employee subgroups.
·      The employee subgroup grouping for primary wage types on an employee subgroup level, whereas the grouping for collective agreement provisions restrict the validity of pay scale groups to certain employee groups.
·      When entering data, you can define default values using the employee subgroup, for example, for the payroll accounting area.
obs are Important for the following application components:
·      Shift Planning
·      Personnel Cost Planing
·      Personnel Development
 Organization and Staffing you can:
·      Maintain the basic data for your organizational plan
·      Maintain the reporting structure (hierarchy of positions) that exists between the positions in your organizational plan
·      Main cost center assignments

 Help Features
The SAP system provides comprehensive online help. You can display the help from any screen in the system. You can alwasy request help using the help menu or using the relevant icon . The help menu contains the following options :
·      Application Help
·      SAP Library
·      Glossary
·      Release notes
SAP SERVICE Marketplace
·      create Support Message
·      Settings
   Use F1 for help on field, menus, functions, and messages.
The payroll area represents an organization unit used for running payroll. All employee who have payroll run for them at the same period are assingned to the same payroll area.
The number of employees acounted is determined using the organizational assigment infotype (0001), which stores the payroll accounting area.