SEJARAH PAKAIAN
Pakaian adalah kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi penularan kuman.
Bahan pakaian
Pada awalnya, manusia memanfaatkan kulit pepohonan dan kulit hewan sebagai bahan pakaian, kemudian memanfaatkan benang yang dipintal dari kapas, bulu domba serta sutera yang kemudian dijadikan kain sebagai bahan dasar pakaian. Kini dikenal berbagai macam jenis kain, di antaranya:- Katun
- Katun mori, bahan yang ditenun dengan sistem tenunan sederhana, biasanya digunakan dalam pembuatan kain batik dan sebagainya,
- Katun karded, serat yang dirajut kurang halus dan penampilan bahan kurang rata,
- Katun tetoron, perpaduan katun 35% dan polyester 65%,
- Katun viskose, perpaduan katun 55% dan 45% viskose,
- Bulu binatang
- Kulit samak
- Linen
- Nilon
- Polyester (Tetoron)
- Rayon
- Sutera
- Spandeks
- Wol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar