Salah satu pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week
(JFW) 2014 akan kembali menampilkan tren busana terbaru bagi pecinta
fashion Indonesia. Kali ini, JFW 2014 akan berlangsung di Senayan City,
Jakarta Pusat.
Pagelaran mode yang berlangsung selama seminggu,
19-25 Oktober 2013 akan menampilkan para desainer yang tergabung dalam
Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI). Di JFW tahun ini pula, panggung
mode akan dimeriahkan oleh kategori busana muslim. Diantaranya, akan
menampilkan tiga desainer busana muslim ternama yaitu Dian Pelangi,
Jenahara dan Nur Zahra.
"Masing-masing desainer ini punya
karakter dan pasarnya sendiri. Karya Dian Pelangi dengan permainan warna
cerah sangat cocok untuk selera pasar Eropa dan Timur Tengah. Sementara
Jenahara pas sekali dengan pasar Eropa Barat dan Amerika dengan
desainnya yang minimalis. Kreasi Nur Zahra dengan material organik yang
natural cocok sekali di Eropa Selatan dan Jepang," ujar Diaz Parsada,
Creative Director Jakarta Fashion Week saat konfrensi pers di Canteen,
Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (24/07/2013).
Diaz juga
menambahkan,belum ada jadwal pasti mengenai siapa-siapa saja desainer
yang meramaikan panggung mode tiap harinya pada Oktober nanti. Pastinya
JFW akan terus meningkatkan kualitas desainer lokal agar siap bersaing
di pasar internasional.
Sebagai rangkaian dari acara ini, JFW
2014 akan menyediakan Buyers Room yang berlokasi di The Hall Senayan
City. Buyers room ini akan menjadi tempat untuk para buyers dari dunia
internasional dan juga lokal. Tempat ini hanya ada selama tiga hari
sebelum JFW dimulai, yaitu tanggal 16-18 Oktober 2013.
"Buyers
room nanti konsepnya kayak departement store, sebagai bagian dari
Indonesia Fashion Forward juga. Akan ada 20 label seperti Major Minor,
Cotton Ink, Tex Saverio, Barli Asmara dan masih banyak lagi. Dan
tenant-tenant ini akan saling melengkapi satu sama lain. Karena
tujuannya desainer dan label ini sukses masuk pasar internasional,"
tambah Diaz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar